HomeSehari-hariNgantor di Mobil

Ngantor di Mobil

Biasanya kalo kita bicara digital nomad yang terbayang itu bekerja sambil jalan-jalan. Jadi travelling, kemudian bekerja di tempat-tempat yang berhubungan dengan travellingnya itu, hotel, restoran, cafe, tempat wisata, atau yang sekarang lagi beken, co-working space. Gak heran kalo Googling nyari foto dengan keyword “digital nomad” biasanya yang muncul nggak jauh-jauh dari orang mangku laptop di tepi pantai.

Tapi kalo buat saya sebagai pelaku sih digital nomad itu bukan sekedar cara kerja tapi gaya hidup. Artinya tidak hanya bicara travelling apalagi naik turun pesawat, tapi juga bisa kerja sambil muter-muter jarak deket, malah mungkin di seputaran kota tempat kita tinggal. Saat nunggu bini belanja misalnya, daripada ngebuntut dorong-dorong belanjaan kan mendingan duduk di mobil sambil kerja. Kalo saya, dalam perjalan jarak jauh sering kali daripada nyari-nyari hotel, mendingan istirahat di rest area lalu buka kantor.

Jadi esensinya adalah menjadikan mobil menjadi kantor dimana kita cukup nyaman bekerja dalam waktu yang agak lama.

Kelebihan mobil, terutama mobil-mobil modern, adalah tempat duduknya yang sudah cukup ergonomis, udah gak kalah dari kursi kantor setidaknya kelas menengah lah. Kekurangannya tentu tempatnya yang relatif sempit, apalagi kalo kita nyetir sendiri dengan mobil yang kelas biasa-biasa. Ya mungkin kalo pake setidaknya semacem Toyota Alphard ato Hyundai H1 bersopir lain lah ceritanya.

Kalo sekedar nyempil-nyempil, duduk di jok sopir melintir sambil sedikit membungkuk dengan laptop di jok penumpang misalnya, ya gak usah mikir lah. Cuman berapa lama kita bisa kerja kayak gitu. Tapi kalo kerja di mobil sambil beristirahat menjelang tidur di rest area jalan tol, kerja caranya begitu sih yang ada malah sakit pinggang.

Ngakalin itu, ini beberapa hal yang saya lakukan:

Pertama laptopnya. Laptop yang terlalu besar akan makan tempat terlalu banyak. Kompensasinya gerakan tangan jadi sulit, nggak nyaman. Dengan postur saya yang biasa-biasa saja, laptop seukuran 13″-14″ sudah terasa sumpek. MacBook Pro 15″ jelas terlalu besar. Jadi kalo mikir layar selebar iMac ya jangan harap deh. Untuk travelling saya pake MacBook Air 11″.

Opsi lain selain laptop bisa juga memilih tablet yang dilengkapi keyboard. Samsung Galaxy Tab S6 yang aksesori keyboard originalnya sudah dilengkapi touch pad sudah cukup oke. Apple pasti juga punya opsi sejenis. Tapi kalo saya sih lebih merasa nyaman dengan laptop.

Kedua mejanya. Menggunakan laptop sesuai namanya, dipangku di atas paha, jelas nggak nyaman. Apalagi di dalam mobil yang kemiringan joknya cenderung rebah. Apalagi di jok sopir yang kehalangin setir. Saya memilih Hebe e-Desk yang bisa dipasang di setir dan tingkat kemiringannya bisa diatur. Jadi mundurin jok agak jauh ke belakang atur kemiringan jok dan kemiringan meja sampai terasa paling nyaman. Itu dia, meja kantor ergnomis di dalam mobil. Kalo kebetulan orang lain yang nyetir, duduk di belakan, meja ini juga bisa dipasang dengan dikaitkan ke headrest jok depan.

Ketiga soal listriknya. Biasanya batre laptop kelas travelling cukup tahan lama. Tapi sering kali kalo kita dalam perjalanan panjang, itupun tidak cukup. Sementara itu, beda dengan handphone atau tablet yang ada charger mobilnya, biasanya charger laptop perlu listrik AC alias colokan listrik PLN. Untuk keperluan ini saya menyapkan inverter. Kecil saja, 150 watt sudah cukup untuk charger laptop, bahkan kalau perlu juga menghidupkan printer. Toh terlalu besar juga malah jadi terlalu berat bebannya untuk aki mobil.

Saya sempat membeli inverter mini yang bentuk dan ukurannya hampir sama dengan charger mobil untuk handphone. Pertimbangannya ya karena dimensi kecilnya yang tidak makan tempat, baik saat dipakai apalagi saat tidak dipakai. Tapi ternyata cepat panas dan tidak tahan lama. Hanya beberapa kali dipakai sudah rusak. Sebagai pengganti saya pakai invertet biasa yang berbentuk kotak, sama seperti inverter pada instalasi solar panel, hanya ukurannya lebih kecil karena memang kapasitasnya juga kecil, hanya 150 watt. Dibandingkan yang model mini yang duluan saya pake sih memang berlipat-lipat besarnya. Tapi awet. Tahan dipakai lama dan berulang.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

More from Author

Trading dengan Akun Demo: Latihan Tanpa Risiko

Temukan bagaimana akun demo trading bisa menjadi alat belajar yang ampuh bagi trader pemula. Mulai trading tanpa risiko dan siapkan diri untuk pasar riil.

Jurnal Trading: Mengapa Aktivitas Trading Harus Dicatat dan Bagaimana Caranya

Dapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya jurnal trading. Pelajari mengapa Anda harus mencatat kegiatan trading dan bagaimana melakukannya.

Belajar dari Trader Sukses: Kebiasaan dan Prinsip yang Dapat Kita Terapkan

Temukan kebiasaan dan prinsip penting dari trader sukses dan pelajari bagaimana Anda bisa menerapkannya dalam perjalanan trading Anda.

Strategi Trading Jangka Pendek dan Jangka Panjang: Menentukan Gaya Trading yang Sesuai dengan Kepribadian Anda

Dalam dunia trading, mengembangkan strategi yang sesuai dengan gaya dan kepribadian...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Trading dengan Akun Demo: Latihan Tanpa Risiko

Temukan bagaimana akun demo trading bisa menjadi alat belajar yang ampuh bagi trader pemula. Mulai trading tanpa risiko dan siapkan diri untuk pasar riil.

Jurnal Trading: Mengapa Aktivitas Trading Harus Dicatat dan Bagaimana Caranya

Dapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya jurnal trading. Pelajari mengapa Anda harus mencatat kegiatan trading dan bagaimana melakukannya.

Belajar dari Trader Sukses: Kebiasaan dan Prinsip yang Dapat Kita Terapkan

Temukan kebiasaan dan prinsip penting dari trader sukses dan pelajari bagaimana Anda bisa menerapkannya dalam perjalanan trading Anda.

Strategi Trading Jangka Pendek dan Jangka Panjang: Menentukan Gaya Trading yang Sesuai dengan Kepribadian Anda

Dalam dunia trading, mengembangkan strategi yang sesuai dengan gaya dan kepribadian Anda adalah kunci kesuksesan jangka panjang. Dua konsep utama yang harus dipahami oleh para trader adalah strategi trading jangka pendek dan strategi trading jangka panjang. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta memerlukan pendekatan yang berbeda...

Platform Trading Terbaik untuk Pemula: Tips dan Rekomendasi

Platform trading terbaik untuk pemula: Temukan rekomendasi dan tips dalam memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan Anda, serta cara memaksimalkan fitur-fitur yang ditawarkan. Platform trading terbaik merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan bagi para trader, terutama bagi mereka yang baru memulai perjalanan dalam dunia trading. Memilih...

Manajemen Risiko dalam Trading: Teknik Melindungi Modal dan Mengoptimalkan Keuntungan

Manajemen risiko dalam trading adalah kunci sukses bagi para trader. Pelajari teknik melindungi modal, mengoptimalkan keuntungan, dan menjaga kesehatan mental Anda dalam menghadapi fluktuasi pasar. Manajemen risiko dalam trading merupakan aspek yang sangat penting dan seringkali diabaikan oleh banyak trader, terutama mereka yang baru memulai perjalanan trading mereka....

Psikologi Trading: Mengelola Emosi dan Disiplin dalam Menghadapi Dinamika Pasar

Psikologi trading sangat penting untuk kesuksesan trader dalam menghadapi dinamika pasar. Pelajari bagaimana mengelola emosi, disiplin, dan mengatasi bias kognitif dalam artikel ini. Psikologi trading merupakan aspek yang sering diabaikan dalam dunia trading, padahal sangat penting untuk kesuksesan seorang trader. Membaca, memahami, dan menerapkan prinsip-prinsip psikologi trading tidak...

Analisis Teknikal dan Fundamental: Memahami Alat dan Strategi Penting dalam Trading

Analisa teknikal dan fundamental: Pelajari alat dan strategi penting dalam trading untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko. Baca artikel ini sekarang! Di era digital saat ini, semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mencoba peruntungan dalam dunia trading. Pasar keuangan menawarkan berbagai peluang untuk mencapai kebebasan finansial dan...

Mengenal Jenis-Jenis Trading: Forex, Saham, Komoditas dan Crypto

Pemula yang baru terjun dalam dunia trading sering kali merasa kewalahan dengan banyaknya informasi dan pilihan instrumen yang tersedia. Apakah Anda seorang trader pemula atau seseorang yang ingin menggali lebih dalam tentang dunia trading, mengenal berbagai jenis trading dan memahami perbedaan antara forex, saham, komoditas, dan crypto...

SEO Multidimensi: Mengoptimalkan Strategi SEO Anda dengan Memperhatikan Faktor-Faktor Lain Selain Ranking

Pada era digital saat ini, perusahaan dan pengusaha semakin menyadari pentingnya SEO (Search Engine Optimization) dalam strategi pemasaran mereka. Tidak mengherankan, mengingat sebagian besar konsumen mengandalkan mesin pencari seperti Google untuk mencari informasi, produk, dan layanan yang mereka butuhkan. Namun, terlalu sering, para pemula dalam dunia SEO...

Sinergi SEO dan Media Sosial: Meningkatkan Performa SEO dengan Strategi Media Sosial yang Efektif

Sinergi SEO & media sosial: optimalkan strategi pemasaran online dengan taktik efektif di berbagai platform populer. Tingkatkan performa SEO Anda! Di era digital saat ini, penting bagi perusahaan untuk memiliki strategi pemasaran online yang kuat dan efektif. Salah satu komponen penting dalam pemasaran online adalah search engine optimization...

Panduan Trading untuk Pemula: Langkah Demi Langkah untuk Memulai Karir Trading Anda

Panduan lengkap trading untuk pemula: dasar-dasar, instrumen, broker, analisis, platform, manajemen risiko, strategi, dan kiat sukses. Trading merupakan aktivitas yang menarik banyak perhatian dan minat, terutama di era digital saat ini. Dengan kemudahan akses informasi dan platform trading, semakin banyak orang yang tertarik untuk terjun dalam dunia trading....