Apakah anda termasuk orang yang sering terjebak dalam situasi bekerja dari pagi sampai sore, malam, larut malam, bahkan dini hari tapi merasa koq yang diselesaikan nggak seberapa?

Besoknya begitu lagi, dan hasilnya juga segitu lagi. Hari berikutnya, berikutnya, berikutnya, begitu terus.

Mungkin saran dari Richard Yu bisa membantu anda mengurai benang kusut yang selalu anda hadapi dalam mengatur keselarasan antara keterbatasan waktu dan banyaknya hal yang harus dikerjalan dalam hari-hari anda.

Kalau kita bicara saran, wisdom, itu biasanya kita cenderung lebih mudah menerimanya sebagai sesuatu yang baik dan benar jika saran itu datang dari orang yang memang kita anggap berkompeten lah.

Soal mengatur keseharian, tentu juga kita akan lebih termotivasi untuk mendengar bahkan mengikuti kalah datangnya dari orang yang kelihatan sukses. Sosok yang kita yakini sangat sibuk tapi ternyata karir atau usahanya justru semakin berkibar. Daripada misalnya pejabat yang nampak malas-malasan, atau pengangguran bertampang selengekan.

Jadi lebih baik kita tahu sedikit lah dulu siapa yang ngomong ini.

Siapa Itu Richard Yu?

Richard Yu adalah seorang eksekutif papan atas dari perusahaan raksasa elektronik-digital terkemuka China yang banyak produknya kita gunakan untuk memudahkan kehidupan kita, bahkan meskipun mungkin kita tidak menyadarinya, Huawei.

Kalau anda menggunakan Iphone, Samsung, atau bahkan merk-merk lain yang berasal dari China seperti Xiaomi atau Ovo, tidak berarti anda tidak memanfaatkan tekhologi Huawei. Lho koq bisa? Karena hampir semua operator telekomunikasi digital dunia menggunakan produk-produk Huawei.

Jadi kalau anda tidak memaki handphone Huawei, kemungkinan besar operator anda menggunakan produk-produk Huawei dalam jaringan yang digunakannya melayani anda.

Sekedar eksekutif? Tidak juga.

Terlahir dengan nama Yu Chengdong, dia sudah bergabung dengan Huawei dari sejak tahun 1993. Karirnya terus menanjak. Setelah memegang sejumlah jabatan strategis, saat ini Richard Yu menduduki jabatan Direktur Eksekutif, CEO dari Consumer Business Group dan CEO dari Intelligent Automotive Solution, dua unit bisnis yang menjadi tulang punggung Huawei di masa kini dan masa depan.

Lalu Apa Saran Richard Yu?

Richard Yu membritahu bagaimana dia menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Bangun Lebih Awal

Rupanya Richard Yu termasuk salah satu pengikut The 5 a.m. Club. Setiap hari dia bangun pukul lima pagi. Dia selalu mengusahakan tidur cukup, tapi kalaupun dia tarpaksa tidur terlambat, dia tetap memaksakan dirinya untuk bangun jam 5 pagi.

Para penganut aliran bangun jam 5 pagi punya cara sendiri-sendiri mengisi waktu di jam-jam paling kritisnya. Richard Yu memilih untuk mandi dengan air dingin, membuka kita suci untuk mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa, dan langsung bekerja.

Deep Work

Apa yang dimaksud Richard Wu dengan istilah Deep Work sepertinya merujuk kepada praktek bekerja dengan fokus penuh dan konsentrasi tinggi.

Dia sengaja mematikan handphone dan menyimpan handphone yang sudah mati itu di ruangan lain. Dia tidak mengerjakan banyak hal. Dia hanya mengerjakan satu hal saja, satu hal yang diyakininya sangat penting untuk membawa bisnisnya ke tingkat yang lebih tinggi.

Menghilangkan Gangguan

Menurut Richard Wu, saat ini mungkin 99% orang menggunakan social media. Dia bukannya tidak menggunakan portal-portal masa kini itu. Tapi dia tidak menggunakannya untuk bersosialisasi, dia menggunakannya sebagai “business” media.

Dia berprinsip bahwa kalau aktivitasnya di sosial media bukan melayani pelanggan atau menghasilkan penjualan, berarti dia hanya buang-buang waktu.

Buat Rencana Kerja Setiap Hari

Setiap sore sebelum dia menutup hari kerjanya, Richard Wu akan menggunakan sekitar 30 menit waktunya untuk mencatat progress dari pekerjaan yang sudah dia selesaikan hari itu sehingga dia tahu persis besok mau ngapain.

Dengan begitu besoknya dia bisa langsung gaspol tanpa perlu mikir lagi “hari ini saya mau ngapain?”.

Work ON Your Business, Not IN Your Business

Agak sulit mencari terjemahan yang tepat dalam Bahasa Indonesia untuk judul di atas. Tapi penjelasan berikut mungkin membuatnya lebih mudah difahami.

Sibuk dengan tetek bengek dari membaca email, berkomunikasi lewat layanan pesan singkat dengan pegawai, dan hal-hal serupa sepanjang hari itu yang dia maksud dengan terjebak bekerja “IN Your Business”.

Dia sengaja mengalokasikan 3 sampai 5 jam setiap harinya dimana dia menangani pekerjaan yang dia kategorikan sebagai pekerjaan tingkat tinggi yang tujuannya untuk membuat bisnisnya semakin berkembang dari hari ke hari.