Categories
Opini

Penangkapan Joker: Prestasi atau Ironi? Membanggakan atau Memalukan?

Heboh munculnya buronan korupsi yang sudah bertahun-tahun kabur ke luar negeri di tanah air membuat geger. Apalagi layaknya orang tak berdosa, dia nampak santai keluar masuk kantor-kantor pemerintahan, bahkan lembaga hukum. Mengurus KTP ke kelurahan dan kecamatan, sampai mengajukan berkas ke pengadilan. Bak sosok sakti mandraguna di film-film silat, saat mulut orang masih ternganga, Djoko Soegiarto Tjandra alias Joker telah kembali menghilang bak ditelan bumi.

Categories
Filosofi

Saya Bukan Penyayang Hewan

Saya nggak makan daging. Sudah lama, 7-8 tahun mungkin. Dan itu sering membuat orang bertanya, apakah saya seorang penyayang hewan.

Categories
Hobi

3 Generasi Pembalap Yamaha di Podium

Keseruan gelaran seri MotoGP Andalusia yang digelar di Sirkuit Jerez – tempat yang sama dengan seri MotoGP Spanyol yang digelar minggu lalu – kehilangan satu daya tariknya saat Honda akhirnya memutuskan untuk mengandangkan Marc Marquez. Pembalap utama Honda itu sempat membuat kejutan dengan menyatakan siap masuk lintasan hanya beberapa hari setelah turun dari meja operasi menyusul kecelakaan hebat yang dialaminya minggu lalu.

Sukses membuktikan bahwa kemenangannya di seri lalu bukan kebetulan semata, Fabio Quartararo mengulang sukses yang baru ditorehkannya minggu lalu, memimpin balapan dari start sampai finish. Tidak ada yang terlalu seru dari aksinya di lintasan selain beberapa detik saat Vinales sempat mencoba menyalipnya. Setelah itu Quartararo meluncur mulus menuju podium pertama.

Categories
Opini

Menolak Kampanye Tolak Rapid Test

Hari ini berita mengenai Bali diramaikan oleh berita tampilnya musisi Jerinx, drummer group Superman is Dead alias SID, dalam demo menolak rapid dan swab test, dua metode yang digunakan untuk screening dan diagnosa Covid-19. Bukan hanya media lokal yang meliput, media nasionalpun banyak yang memberitakannya. Salah satunya detik.com.

Categories
Hobi

Bersiap untuk New Normal: MotoGP Tanpa Rossi

Saya penggemar MotoGP dari sejak lama, dari masih 500cc. Jaman-jaman jejeran nama seperti Wayne Rainey, Mike Doohan, Kenny Roberts, Max Biaggi, Sete Gibernau, Nicky Hayden, dan pembalap-pembalap lain malang melintang di lintasan seiring awal-awal kehadiran Valentino Rossi di kelas tertinggi. Karena itu keputusan Yamaha untuk tidak lagi melanjutkan kontraknya jadi terasa menguras emosi. Meskipun saya bukan penggemarnya, buat saya MotoGP yang saya kenal itu ada Valentino Rossinya, jadi kalau tahun depan dia nggak ada lagi di MotoGP, rasa-rasanya saya akan merasa sangat kehilangan. MotoGP tidak lagi akan terasa sebagai MotoGP. Kalaupun misalnya pada akhirnya dia memutuskan mau dan ada tim satelit yang menyediakan motor untuknya, rasanya akan tetap terasa beda, karena sosok Rossi identik dengan posisi pembalap utama tim pabrikan.